Langsung ke konten utama

Sepenggal Kisah Tentang Waktu







Video singkat yang menceritakan seorang gadis yang malas-malasan. Kehidupannya hanya diisi dengan kegiatan yang kurang bermanfaat. Dia pun hampir setiap saat meninggalkan kewajibannya sebagai seorang muslim yaitu sholat. Dia tidak pernah tidur ketika malam, bukan berarti untuk berdzikir dan bermujahadah pada Allah, tapi malah bermain game, dan melakukakan kegiatan yang sama sekali tidak bermanfaat.
Lucunya ketika adzan subuh berkumandang, bak lagu merdu yang menina bobokan dirinya untuk tidur. Al hasil, dia tidak sholat subuh dan parahnya sepanjang paginya dia tidur sampai siang hari.
Suatu ketika, di depan rumahnya dia melihat iring-iringan yang tak biasa. Bukan karnaval atau marching band, tapi keranda mayat yang berodakan manusia yang membawa jenazah. Hal ini membuat dia termenung sejenak memikirkan kalau hidup ini akan berakhir. Semua wejangan yang dulu pernah diberikan orang tuanya. Ia sadar kalau selama ini waktunya terbuang sia-sia, padahal Rasulullah SAW mengingatkan pada kita tentang lima perkara sebelum datangnya lima perkara, dalam hadistnya :

Dari Ibnu ‘Abbas, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
اِغْتَنِمْ خَمْسًا قَبْلَ خَمْسٍ : شَبَابَكَ قَبْلَ هَرَمِكَ وَ صِحَّتَكَ قَبْلَ سَقَمِكَ وَ غِنَاكَ قَبْلَ فَقْرِكَ وَ فَرَاغَكَ قَبْلَ شَغْلِكَ وَ حَيَاتَكَ قَبْلَ مَوْتِكَ
“Manfaatkan lima perkara sebelum lima perkara :
1.      Waktu mudamu sebelum datang waktu tuamu,
2.      Waktu sehatmu sebelum datang waktu sakitmu,
3.      Masa kayamu sebelum datang masa kefakiranmu,
4.      Masa luangmu sebelum dating masa sibukmu,
5.      Hidupmu sebelum datang kematianmu.”

Oleh karena itu, sebelum semuanya berakhir dan terlanjut, merubah gaya hidup kita menjadi lebih baik adalah pilihan yang harus segera dilakukan.

Komentar

  1. '8'
    bagus sih beb,
    tapi baru paham ceritanya pas baca keterangan tulisandi akhir video,
    berhubung pemula nih jadi ea maklumin aja kalo lightingnya kurang oyee,
    satu lagi nih, kenapa pas si khoir maen lepy tuh shootnya maju mundur??
    agak pusing liatnya... hehehe...
    maap ea...

    BalasHapus
    Balasan
    1. iya beb, emang masih amatiran...

      kapan2 buat lagi dah.. insyaAllah.

      Hapus
  2. salat apa iku? sbuh sing kawanan? haha

    BalasHapus
    Balasan
    1. aku yaa bingung iku sholat apa... biar nggak binngung itu sholat Tobat aja mie...

      setuju?

      Hapus
  3. hehehe... nontonnya sepenggal.. ada yang aneh dengan pintu kamar kos-kosan?? terus, yang dari dalam nggak pake kerudung, keluar pake kerudung? nah lho.. itu saran aku.. hihi

    BalasHapus
    Balasan
    1. selesein dunk qi nontonnya,,, biar tahu ceritanya. tapi baca tulisan di bwahnya aja insyaAllah paham...

      ssemoga bermanfaat.

      Hapus
  4. terkadang kita memang lupa dengan kewajiban kita, yah dan sellau terlena oleh keasyikan Duniaa

    BalasHapus
    Balasan
    1. mungkin karena iman kita belum sekebal kilit badak ya... hhehe

      Hapus
  5. Serius, Tien. Aku merinding baca tulisan ini. Jadi merasa semacam, tertampar. Makasih tulisannya...

    BalasHapus
    Balasan
    1. semoga bermanfaat ya...

      jadi ada manfaatnya kuliah di fakultas dakwah akunya dian.. hhehe

      makasih ya komennya.

      Hapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

HAMIL DI LUAR NIKAH USIA REMAJA

       I.             PENDAHULUAN Cepatnya arus informasi dan semakin majunya tehnologi sekarang ini yang dikenal dengan era globalisasi memberikan bermacam-macam dampak bagi setiap kalangan masyarakat di Indonesia, tidak terkecuali remaja. Teknologi seperti dua sisi mata uang yang tidak dapat dipisahkan satu sama lain, disatu sisi berdampak positif tapi di sisi lain juga berdampak negatif. Dampak posifitnya, munculnya imajinasi dan kreatifitas yang tinggi. Sementara pengaruh negatifnya, masuknya pengaruh budaya asing seperti pergaualan bebas dan pornografi. Masuknya pengaruh budaya asing mengakibatkan adanya pergaulan bebas dan seks bebas yang kemudian mengakibatkan terjadinya fenomena hamil di luar nikah. Remaja merupakan generasi penerus yang akan membangun bangsa ke arah yang lebih baik, yang mempunyai pemikiran jauh ke depan dan kegiatannya yang dapat menguntungkan diri sendiri,keluarga,dan ling...

Pengawas Galak

Hai shobat, aku mau cerita nih tentang keberanianku keluar kelas ujian gara-gara pengawasnya amit-amit cabang bayi, judes bin galak. begini ceritanya....!!!  Awal kisah saat aku mau ujian. Tadinya sih suasana biasa, tenang karena pada sibuk sendiri-sendiri dengan kertas di meja mereka. Maklum mau ujian jadi pada berubah drastis buat belajar, walaupun masih banyak juga yang ketawa-ketiwi di depan ruang kelas sebelum ujian dimulai. Waktu sudah menunjukkan jam 10.00 WIB, kita sebagai peserta ujian yang tertib akan peraturan sudah memadati bangku ruangan (sebenernya sih cepet-cepetan nyari posisi Pewe... hhehe). eberapa menit kemudian si Pengawas datang, dengan muka judes, kaku, dan pasti (udah kaya malaikat mau cabut nyawa aja tau...), dia masuk tanpa salam seingetku. Ngomong-ngomong tentang salam tho, saat ujian ini aku belum sekalipun mengalami ada pengawas yang mau mengawasi dan mereka mengucapkan salam, ada apa ini? padahal kita kan di institusi Islam, atau mungkin aku yan...