Langsung ke konten utama

Ngaku Muslim kok Nggak bisa baca Alquran (Malu dong!)


Malem Gaes, lama sekali aku tidak menyambangi rumahku yang satu ini. entah beberapa bulan ini aku semakin disibukkan dengan tugas akhir perkuliahanku dan akhirnya malas menggoreskan kata di rumah yang membesarkan aku ini. hhaha. sudah banyak sekali kisah yang lama tak kubagikan kepadamu.

Malam ini tepat tanggal 17 Ramadhan, malam turunnya Alquran yang menjadi pedoman umat muslim di dunia. aku bersyukur sekali sejak kecil sudah diajari mengenal huruf Alquran dan alhamdulillah sekarang bisa membacanya, ya walaupun tidak sebagus dan sebaik yang lain. minimal aku tahu sedikit tentang tajwid dan mahraj dalam membaca Alquran, walaupun lagi-lagi kadang belum bisa diterapkan dengan baik, tapi aku selalu belajar.

Ngiri nggak sih kamu? kalau lihat anak-anak kecil di Hafidz Indonesia, dengan usia yang masih sangat belia mereka sudah bisa menghafal ayat Alquran. kerennya mereka ternyata juga tidak sedikit yang belum bisa membaca Alquran. belum bisa baca saja sudah hafal 1 Juz atau 2 Juz Alquran, kalau sudah bisa baca pasti bisa lebih.

Hal itu bisa jadi bahan renungan kita bersama gaes, kalau belajar mambaca Alquran itu sangat penting. apalagi Alquran ini adalah pedoman hidup kita dalam menjalani kehidupan. minimal kita bisa baca dan memahami artinya. syukur-syukur bisa menghafalkannya dan yang paling keren bisa mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari. dijamin sama Allah kalau kita bakal hidup bahagia di dunia dan akhirat.

Buat kamu yang belum lancar baca Alqurannya jangan malu buat belajar, meski sudah gede, kan dalam Islam tidak menutup kesempatan buat belajar buat siapa saja, karena belajar itu dari kita lahir di dunia sampai kita meninggal dunia. jadi jangan ragu dan malu buat menggali ilmu sebanyak-banyaknya.

Aku pernah belajar dari teman dekatku, kebetulan dia hafidz. menurutnya membiasakan membaca Alquran akan membuat hati kita tenang. dan sangat baik mengawali hari dengan ayat-ayat Allah, agar hari-hari kita mendapatkan ridho-Nya. istilahnya, kalau kita membaca Alquran di pagi hari, itu akan mengingatkan kita dalam melakukan kegiatan hari itu.

semoga Ramadhan kali ini bisa menyadarkan kita, sebagai bulan untuk instropeksi diri menjadi insan yang labih baik. semakin beriman kepada Allah, mengimani malaikat-malaikatnya, mencintai kitab-kitab Allah, bangga dan mengikuti jejak-jejak kebaikan para Rosul, selalu ingat kepada Hari Kiamat yang selalu menambah keimanan kita dan menerima qodha dan qodar Allah dengan lapang dada dan selalu ikhtiar dan berdoa meminta ridho-Nya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

HAMIL DI LUAR NIKAH USIA REMAJA

       I.             PENDAHULUAN Cepatnya arus informasi dan semakin majunya tehnologi sekarang ini yang dikenal dengan era globalisasi memberikan bermacam-macam dampak bagi setiap kalangan masyarakat di Indonesia, tidak terkecuali remaja. Teknologi seperti dua sisi mata uang yang tidak dapat dipisahkan satu sama lain, disatu sisi berdampak positif tapi di sisi lain juga berdampak negatif. Dampak posifitnya, munculnya imajinasi dan kreatifitas yang tinggi. Sementara pengaruh negatifnya, masuknya pengaruh budaya asing seperti pergaualan bebas dan pornografi. Masuknya pengaruh budaya asing mengakibatkan adanya pergaulan bebas dan seks bebas yang kemudian mengakibatkan terjadinya fenomena hamil di luar nikah. Remaja merupakan generasi penerus yang akan membangun bangsa ke arah yang lebih baik, yang mempunyai pemikiran jauh ke depan dan kegiatannya yang dapat menguntungkan diri sendiri,keluarga,dan lingkungan sekitar. Namun, remaja sekarang ini banyak yang terjerumus ke dalam pergaulan

Sepenggal Kisah Tentang Waktu

Video singkat yang menceritakan seorang gadis yang malas-malasan. Kehidupannya hanya diisi dengan kegiatan yang kurang bermanfaat. Dia pun hampir setiap saat meninggalkan kewajibannya sebagai seorang muslim yaitu sholat. Dia tidak pernah tidur ketika malam, bukan berarti untuk berdzikir dan bermujahadah pada Allah, tapi malah bermain game, dan melakukakan kegiatan yang sama sekali tidak bermanfaat. Lucunya ketika adzan subuh berkumandang, bak lagu merdu yang menina bobokan dirinya untuk tidur. Al hasil, dia tidak sholat subuh dan parahnya sepanjang paginya dia tidur sampai siang hari. Suatu ketika, di depan rumahnya dia melihat iring-iringan yang tak biasa. Bukan karnaval atau marching band, tapi keranda mayat yang berodakan manusia yang membawa jenazah. Hal ini membuat dia termenung sejenak memikirkan kalau hidup ini akan berakhir. Semua wejangan yang dulu pernah diberikan orang tuanya. Ia sadar kalau selama ini waktunya terbuang sia-sia, padahal Rasulullah SAW mengin