Cahaya masuk melalui celah-celah ventilasi jendela, tanda kalau hari telah siang. Mata pun pelan-pelan kubuka. Kertas putih masih ada di pelukanku. Aku masih berpikir dalam hati, sembari mengumpulkan jiwa-jiwaku yang baru melayang-layang ke dalam alam mimpi. Kok sepi ya, pikirku dalam hati. Kugerakkan kepalaku ke kanan. Ternyata temanku juga masih tetidur lelap. Tiba-tiba aku teringat kalau tadi aku mau belajar, kok malah tidur. Bergegaslah aku mencari ponselku. Dimana ya dia, dimana ya dia? Oh ini dia. Kutemukan di bawah bantalku. Pukul 7.45. Aku panik karena belum belajar. Mungkin ini efek sahur kekenyangan. Masih nanti pukul 10.00, waktu ujiannya. Tapi tetap aja walaupun panik aku tetap saja masih ngantuk. Kuambil lagi kertas tadi yang kuletakkan diatas bantalku dan juga buku. Aku pun berpindak ke lantai, agar rasa kantukku sedikit hilang. Hal yang paling bisa bikin aku ngantuk bagiku salah satunya adalah memandang huruf-huruf alphabet di dalam buku. Bantal p...
Secuil pengalaman Tintin yang ingin dibagikan daripada lupa dalam ingatan :)