“Dengan menguasai bahasa kita bisa menguasai dunia,” pesan sederhana dari Soekarno ini mempunyai makna mendalam tentang bahasa sebagai alat komunikasi manusia. Akan tetapi tidak sedikit yang menyempitkan makna pernyataan tersebut. Ini adalah salah satu penyakit yang menjangkit mahasiswa di Indonesia. Mahasiswa mempelajari beberapa bahasa dunia yang mereka anggap dapat meningkatkan kemampuan berkomunikasinya. Kesadaran mereka patut diberi apresiasi tinggi karena tidak egois dengan mau belajar bahasa orang lain, secara tidak langsung ini menunjukkan bahwa sikap toleransi yang terbentuk pada mahasiswa besar. Apalagi dengan adanya globalisasi yang semakin mempermudah akses untuk berhubungan internasional, ini menambah semangat mahasiswa untuk belajar bahasa internasional terutama Inggris. Berbagai tempat kursus bahasa asing sekarang terbentuk dan selalu ramai peminat. Demikian juga di kampus pendalaman bahasa sangat ditekankan demi menunjang kemampuan mahasiswa. Yang terjadi, bukan hanya...
Secuil pengalaman Tintin yang ingin dibagikan daripada lupa dalam ingatan :)