Langsung ke konten utama

Ingin Dimuat di Media (?)


Hari ini aku pingin bicara tentang media dulu. Gara-gara baru ketemu temenku yang sering banget tulisannya dimuat di media. Dan sedikit ngegosipin media yang kadang kurang professional kalau milih tulisan yang akan dimuat.  Bener nggak sih obrolan kita ini?
Ya maaf kalau salah, tapi ini didukung dengan bukti-bukti kok. “Iya si X pernah mengirim tulisan di Media Y dan tidak pernah dimuat. Tapi dia pernah jail dengan mengirimkan tulisannya tapi dengan nama orang yang sudah biasa masuk di media, dengan memalsukan identitasnya dan juga menggunakan email yang berbeda. Akhirnya tulisannya bisa dimuat,” ungkapnya padaku.
Wah, kalau seperti itu jelas dong kalau media lebih mementingkan nama daripada tulisan. ya memang tidak semua media seperti itu. Tapi bisa dikatakan kebanyakan besar IYA. Kalau seperti itu jelas tidak mendukung para penulis yang berkualitas.
Bahkan ada cerita lagi tentang orang yang memalsukan identitasnya di media. Dia beberapa kali nulis di media dengan menggunakan beberapa nama, mulai dari nama bapaknya, ibunya, sampai mbah-nya (kakek/nenek). Tidak jarang juga dia menggunakan nama pacarnya atau teman-temannya yang lain. atau kalau ada temannya yang pingin masuk media dia menuliskannya dengan deal-dealan diawal honor buat dia. kalau kaya gitu bisa dijadikan bisnis juga ya.hhehe
Menulis di media yang esensinya menjadi kebanggaan tersendiri kalau seperti itu menjadi hilang, karena dihancurkan oleh oknum-oknum yang hanya ingin meraih keuntungan.
Jadi, kalau seperti itu bagaimana sikap media atau penulis. Agar tidak terjadi kejadian seperti itu. Media yang terlalu kolot dan penulis yang terlalu ambisius. Sehingga media tetap baik dan penulis juga tidak menyalah gunakan kemampuannya.
Kalau menurut kawan-kawan kita harus bagaimana?

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sepenggal Kisah Tentang Waktu

Video singkat yang menceritakan seorang gadis yang malas-malasan. Kehidupannya hanya diisi dengan kegiatan yang kurang bermanfaat. Dia pun hampir setiap saat meninggalkan kewajibannya sebagai seorang muslim yaitu sholat. Dia tidak pernah tidur ketika malam, bukan berarti untuk berdzikir dan bermujahadah pada Allah, tapi malah bermain game, dan melakukakan kegiatan yang sama sekali tidak bermanfaat. Lucunya ketika adzan subuh berkumandang, bak lagu merdu yang menina bobokan dirinya untuk tidur. Al hasil, dia tidak sholat subuh dan parahnya sepanjang paginya dia tidur sampai siang hari. Suatu ketika, di depan rumahnya dia melihat iring-iringan yang tak biasa. Bukan karnaval atau marching band, tapi keranda mayat yang berodakan manusia yang membawa jenazah. Hal ini membuat dia termenung sejenak memikirkan kalau hidup ini akan berakhir. Semua wejangan yang dulu pernah diberikan orang tuanya. Ia sadar kalau selama ini waktunya terbuang sia-sia, padahal Rasulullah SAW mengin

HAMIL DI LUAR NIKAH USIA REMAJA

       I.             PENDAHULUAN Cepatnya arus informasi dan semakin majunya tehnologi sekarang ini yang dikenal dengan era globalisasi memberikan bermacam-macam dampak bagi setiap kalangan masyarakat di Indonesia, tidak terkecuali remaja. Teknologi seperti dua sisi mata uang yang tidak dapat dipisahkan satu sama lain, disatu sisi berdampak positif tapi di sisi lain juga berdampak negatif. Dampak posifitnya, munculnya imajinasi dan kreatifitas yang tinggi. Sementara pengaruh negatifnya, masuknya pengaruh budaya asing seperti pergaualan bebas dan pornografi. Masuknya pengaruh budaya asing mengakibatkan adanya pergaulan bebas dan seks bebas yang kemudian mengakibatkan terjadinya fenomena hamil di luar nikah. Remaja merupakan generasi penerus yang akan membangun bangsa ke arah yang lebih baik, yang mempunyai pemikiran jauh ke depan dan kegiatannya yang dapat menguntungkan diri sendiri,keluarga,dan lingkungan sekitar. Namun, remaja sekarang ini banyak yang terjerumus ke dalam pergaulan