Langsung ke konten utama

Praktek Jual Beli Skripsi


Skripsi, syarat wajib menempuh pendidikan di Perguruan Tinggi untuk mendapatkan gelar Sarjana strata satu (S1). Mahasiswa yang tak mau pusing dalam pembuatannya mengambil jalan lain yang mudah. Tinggal berapa uang yang ada di dompet.
Memang, mahasiswa terkenal dengan segala sesuatu yang instan, dari makanan, minuman, sampai urusan pendidikan termasuk dalam hal ini. Kalau dibayangkan  betapa mirisnya nasib pendidikan negara kita sampai skripsi juga dijadikan objek perdagangan, mau maju dari mana coba.
Apa sulitnya membuat satu skripsi kalau semua ilmunya sudah didapatkan dari bangku perkuliahan selama 4 tahun bahkan lebih. Kalau mengikuti prosedur yang benar,  skripsi itu mudah dan tidak butuh waktu lama. Kemanjaan mahasiswa yang sudah dimudahkan dalam berbagai hal yang menjadikan mereka malas berpikir dan ingin yang langsung tanpa repot.
Kenyaaan ini dimanfaatkan para orang pintar yang hobi membantu sesamanya, karena bisa menjadi lahan penghasilan yang lumayan tinggi. Kalau satu skripsi dihargai 5 juta rupiah, tinggal mengalikan berapa banyak mahasiswa yang pesan di tiap tahunnya. Bisa jadi penghasilan tambahan yang menggiurkan bukan?.
Kalau begitu siapa yang salah? tidak ada yang salah karena semuanya untung dengan syarat tidak ada yang tahu. Apa kita harus diam atau malah ikutan dalam penjualbelikan skripsi?. Jawaban ada di hati masing-masing.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sepenggal Kisah Tentang Waktu

Video singkat yang menceritakan seorang gadis yang malas-malasan. Kehidupannya hanya diisi dengan kegiatan yang kurang bermanfaat. Dia pun hampir setiap saat meninggalkan kewajibannya sebagai seorang muslim yaitu sholat. Dia tidak pernah tidur ketika malam, bukan berarti untuk berdzikir dan bermujahadah pada Allah, tapi malah bermain game, dan melakukakan kegiatan yang sama sekali tidak bermanfaat. Lucunya ketika adzan subuh berkumandang, bak lagu merdu yang menina bobokan dirinya untuk tidur. Al hasil, dia tidak sholat subuh dan parahnya sepanjang paginya dia tidur sampai siang hari. Suatu ketika, di depan rumahnya dia melihat iring-iringan yang tak biasa. Bukan karnaval atau marching band, tapi keranda mayat yang berodakan manusia yang membawa jenazah. Hal ini membuat dia termenung sejenak memikirkan kalau hidup ini akan berakhir. Semua wejangan yang dulu pernah diberikan orang tuanya. Ia sadar kalau selama ini waktunya terbuang sia-sia, padahal Rasulullah SAW mengin

HAMIL DI LUAR NIKAH USIA REMAJA

       I.             PENDAHULUAN Cepatnya arus informasi dan semakin majunya tehnologi sekarang ini yang dikenal dengan era globalisasi memberikan bermacam-macam dampak bagi setiap kalangan masyarakat di Indonesia, tidak terkecuali remaja. Teknologi seperti dua sisi mata uang yang tidak dapat dipisahkan satu sama lain, disatu sisi berdampak positif tapi di sisi lain juga berdampak negatif. Dampak posifitnya, munculnya imajinasi dan kreatifitas yang tinggi. Sementara pengaruh negatifnya, masuknya pengaruh budaya asing seperti pergaualan bebas dan pornografi. Masuknya pengaruh budaya asing mengakibatkan adanya pergaulan bebas dan seks bebas yang kemudian mengakibatkan terjadinya fenomena hamil di luar nikah. Remaja merupakan generasi penerus yang akan membangun bangsa ke arah yang lebih baik, yang mempunyai pemikiran jauh ke depan dan kegiatannya yang dapat menguntungkan diri sendiri,keluarga,dan lingkungan sekitar. Namun, remaja sekarang ini banyak yang terjerumus ke dalam pergaulan