Langsung ke konten utama

Kebahagian yang Masih Tersembunyi




Tuhan, hari ini benar-benar tingkat kebosananku memuncak. Aku merasa kalau dia tak lagi bisa bersamaku. Alasannya hanya sepele sebenarnya tapi serius Tuhan.
Ada dua kehidupan yang amat berbeda, seperti dalam sinetron ada yang sedih dan ada yang bahagia. Kata orang sih kalau kehidupan di tivi itu nyata dari kehidupan kita. Inilah yang terjadi padaku. Yang membuatku merasa kurang beruntung dalam urusan asmara. Punya pacar jauh, ketemu nggak pernah, ya pokoknya punya pacar sama nggak sama aja, nggak ada pengaruhnya. Malah punya pacar bikin ribet.
Coba bayangkan bagaimana aku tidak iri seperti yang lainya, walaupun sebenarnya aku pun tidak ingin senorak mereka. Tapi dari lubuk hati yang paling dalam siapa sih yang tidak mau bersama terus dengan kekasihnya.
Setiap hari aku hanya bisa melihat, bahkan mlongo melihat teman sekamarku bisa bersama terus dengan kekasihnya sedangkan aku? Boro-boro bisa keluar, semuanya harus kulakuin sendiri. Tak ada yang bisa jadi satpam buat menjaga aku, tak ada tukang ojek yang bisa mengantarkanku kemana pun aku mau pergi, tak ada body guard yang bisa mendampingiku setiap saat, tak ada badut yang bisa menghiburku saat aku sedih, tak ada guru yang bisa mengajariku membuat tugas kalau lagi blank, tak ada pula pemadam kebakaran yang bisa memadamkan api emosiku saat galau.
Aku bukan bermaksud menyamakan kekasihku dengan profesi-profesi itu, tapi hatiku hampa, selalu kesepian.
Tadinya sih aku baik-baik saja, masih banyak sahabat yang menghiburku dan menggantikanmu, agar tak selalu bergantung pada impian biar bisa bersamamu. Namun, merka sudah mempunyai kegiatan sendiri-sendiri dan aku benar-benar sendiri akhirnya.
Di keramaian aku merasa sendiri, apalagi di kesepian jelas aku makin merasa sendiri. Beda dengan temanku yang selalu bersama kekasihnya  setiap waktu. Makan berdua, duduk berdua, bercanda bareng, sedih pun bareng. Bisa berkerjasama membuat sesuatu untuk mengembangkan bakat masing-masing. Belanja barenga, jalan-jalan ke tempat-tempat yang diinginkan, pokoknya semuanya bisa dikerjakan bersama-sama. Sedangkan aku? Hanya bisa menikmati kesendirian.
Benar kata orang lebih menyedihkan punya pacar tapi ngerasa jomblo daripada jomblo yang ngerasa jomblo. Kalau yang kedua itu kan wajar.
Aku tidak akan menyalahkan siapa-siapa, semua ini pilihan. Sekarang Cuma lagi berusaha bisa mandiri dan satu belajar tidak iri hati. Melihat orang bahagia belum tentu mereka bahagia. Ingat kata-kata Pak Mario Teguh, kebahagian itu ada di diri kita sendiri bukan orang lain.
Semoga bermanfaat,… jangan lupa komentarnya.


Komentar

  1. hahahaha....
    Tin Tin Tin ....
    kamu sudah hebat Tin, tinggal satu langkah lagi kamu akan menjadi manusia hebat.
    kalo temen-temenmu sibuk dengan urusannya masing-masing, kenapa kamu nggak begitu juga..???
    kalo memang merasa kesepian aktiflah di organisasi dan ciptakan iklim produktif di dalamnya.
    sukses buat kamu. :)
    oh ya, lain kali pengaturan sandi buat si komen di non aktifkan, biar yang komen nggak ribet.

    BalasHapus
    Balasan
    1. makasih suntikan semangatnya ya,,,

      pasti kita bisa jadi manusia hebat. kamu juga hebat...

      iya nanti tak ilangin.hhehe

      Hapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

HAMIL DI LUAR NIKAH USIA REMAJA

       I.             PENDAHULUAN Cepatnya arus informasi dan semakin majunya tehnologi sekarang ini yang dikenal dengan era globalisasi memberikan bermacam-macam dampak bagi setiap kalangan masyarakat di Indonesia, tidak terkecuali remaja. Teknologi seperti dua sisi mata uang yang tidak dapat dipisahkan satu sama lain, disatu sisi berdampak positif tapi di sisi lain juga berdampak negatif. Dampak posifitnya, munculnya imajinasi dan kreatifitas yang tinggi. Sementara pengaruh negatifnya, masuknya pengaruh budaya asing seperti pergaualan bebas dan pornografi. Masuknya pengaruh budaya asing mengakibatkan adanya pergaulan bebas dan seks bebas yang kemudian mengakibatkan terjadinya fenomena hamil di luar nikah. Remaja merupakan generasi penerus yang akan membangun bangsa ke arah yang lebih baik, yang mempunyai pemikiran jauh ke depan dan kegiatannya yang dapat menguntungkan diri sendiri,keluarga,dan lingkungan sekitar. Namun, remaja sekarang ini banyak yang terjerumus ke dalam pergaulan

Sepenggal Kisah Tentang Waktu

Video singkat yang menceritakan seorang gadis yang malas-malasan. Kehidupannya hanya diisi dengan kegiatan yang kurang bermanfaat. Dia pun hampir setiap saat meninggalkan kewajibannya sebagai seorang muslim yaitu sholat. Dia tidak pernah tidur ketika malam, bukan berarti untuk berdzikir dan bermujahadah pada Allah, tapi malah bermain game, dan melakukakan kegiatan yang sama sekali tidak bermanfaat. Lucunya ketika adzan subuh berkumandang, bak lagu merdu yang menina bobokan dirinya untuk tidur. Al hasil, dia tidak sholat subuh dan parahnya sepanjang paginya dia tidur sampai siang hari. Suatu ketika, di depan rumahnya dia melihat iring-iringan yang tak biasa. Bukan karnaval atau marching band, tapi keranda mayat yang berodakan manusia yang membawa jenazah. Hal ini membuat dia termenung sejenak memikirkan kalau hidup ini akan berakhir. Semua wejangan yang dulu pernah diberikan orang tuanya. Ia sadar kalau selama ini waktunya terbuang sia-sia, padahal Rasulullah SAW mengin