Tuhan, hari ini benar-benar
tingkat kebosananku memuncak. Aku merasa kalau dia tak lagi bisa bersamaku. Alasannya
hanya sepele sebenarnya tapi serius Tuhan.
Ada dua kehidupan yang amat
berbeda, seperti dalam sinetron ada yang sedih dan ada yang bahagia. Kata orang
sih kalau kehidupan di tivi itu nyata dari kehidupan kita. Inilah yang terjadi
padaku. Yang membuatku merasa kurang beruntung dalam urusan asmara. Punya pacar
jauh, ketemu nggak pernah, ya pokoknya punya pacar sama nggak sama aja, nggak
ada pengaruhnya. Malah punya pacar bikin ribet.
Coba bayangkan bagaimana aku
tidak iri seperti yang lainya, walaupun sebenarnya aku pun tidak ingin senorak
mereka. Tapi dari lubuk hati yang paling dalam siapa sih yang tidak mau bersama
terus dengan kekasihnya.
Setiap hari aku hanya bisa
melihat, bahkan mlongo melihat teman sekamarku bisa bersama terus dengan
kekasihnya sedangkan aku? Boro-boro bisa keluar, semuanya harus kulakuin
sendiri. Tak ada yang bisa jadi satpam buat menjaga aku, tak ada tukang ojek
yang bisa mengantarkanku kemana pun aku mau pergi, tak ada body guard yang bisa
mendampingiku setiap saat, tak ada badut yang bisa menghiburku saat aku sedih,
tak ada guru yang bisa mengajariku membuat tugas kalau lagi blank, tak ada pula
pemadam kebakaran yang bisa memadamkan api emosiku saat galau.
Aku bukan bermaksud menyamakan
kekasihku dengan profesi-profesi itu, tapi hatiku hampa, selalu kesepian.
Tadinya sih aku baik-baik saja,
masih banyak sahabat yang menghiburku dan menggantikanmu, agar tak selalu
bergantung pada impian biar bisa bersamamu. Namun, merka sudah mempunyai
kegiatan sendiri-sendiri dan aku benar-benar sendiri akhirnya.
Di keramaian aku merasa sendiri,
apalagi di kesepian jelas aku makin merasa sendiri. Beda dengan temanku yang
selalu bersama kekasihnya setiap waktu. Makan
berdua, duduk berdua, bercanda bareng, sedih pun bareng. Bisa berkerjasama
membuat sesuatu untuk mengembangkan bakat masing-masing. Belanja barenga,
jalan-jalan ke tempat-tempat yang diinginkan, pokoknya semuanya bisa dikerjakan
bersama-sama. Sedangkan aku? Hanya bisa menikmati kesendirian.
Benar kata orang lebih menyedihkan
punya pacar tapi ngerasa jomblo daripada jomblo yang ngerasa jomblo. Kalau yang
kedua itu kan wajar.
Aku tidak akan menyalahkan
siapa-siapa, semua ini pilihan. Sekarang Cuma lagi berusaha bisa mandiri dan
satu belajar tidak iri hati. Melihat orang bahagia belum tentu mereka bahagia. Ingat
kata-kata Pak Mario Teguh, kebahagian itu ada di diri kita sendiri bukan orang
lain.
Semoga bermanfaat,… jangan lupa
komentarnya.
hahahaha....
BalasHapusTin Tin Tin ....
kamu sudah hebat Tin, tinggal satu langkah lagi kamu akan menjadi manusia hebat.
kalo temen-temenmu sibuk dengan urusannya masing-masing, kenapa kamu nggak begitu juga..???
kalo memang merasa kesepian aktiflah di organisasi dan ciptakan iklim produktif di dalamnya.
sukses buat kamu. :)
oh ya, lain kali pengaturan sandi buat si komen di non aktifkan, biar yang komen nggak ribet.
makasih suntikan semangatnya ya,,,
Hapuspasti kita bisa jadi manusia hebat. kamu juga hebat...
iya nanti tak ilangin.hhehe