Kisahnya berawal saat kakak kosku baru pulang dari liburannya, iya dari rumah. dia bawa benda yang menurutku enak, walaupun banyak yang tidak suka. apalagi ini makanan beda seperti yang dulu aku beli saat lewat daerah Jawa Timur. terbuat dari Beras Merah, berbentuk padat berwarna kecoklatan, baunya harum menggoda, bentuknya mirip cooklat kalau sekilat dilihat dari jarak 70cm. kalau didekati ya beda. setelah dipegang rasanya sedikit dingin-dingin gimana gitu, saat dipatahkan berbunyi "plukk" dan ketika dimasukan ke dalam mulut sensasinya terasa. kalau inget pelajaran Fisika dulu di SMP dari padat-uap. kenapa nggak aku katakan cair, karena rasanya "nyesss" langsung hilang di lidah, semriwing dah dan manis tapi sidik pahit.
Iya begitulah rasanya Brem yang dibungkusnya tertulis Asli buatan Madiun. hhehe
Sebenernya Brem Dikenalmemeliki beberapa bentuk brem ang dikenal di pasaran, berupa makanan dan minuman. Brem berupa makanan terkenal dari Madiun dan Wonogiri, sedangkan yang berupa cairan berasal dari pulau Bali dan Nusa Tenggara.
Manfaat dari Brem ini salah satunya bisa menghangatkan badan kalau lagi kedinginan, terus juga bisa menghaluskan kulit dan menghilangkan jerawat.
Sedangkan kalau makan terlalu banyak tidak baik buat tubuh lho. segala sesuatu yang berlebihan kan memang tidak baik bukan? karena brem seluruhnya dari gula bisa bikin sakit gigi dan karena difermentasikan, sudah pasti berakohol, kalau banyak-banyak bisa mengakibatkan kanker atau penyakit jantung.
Kalau yang nggak cocok (alias alergi) juga bisa bikin perut panas dan sakit, kepala pusing. itu yang terjadi padaku setelah makan brem. tapi itu nggak membuat aku kapok sih. soalnya enak.
kalau temen-temen tertarik mencoba makanan atau minuman yang bernama brem datanglah ke kota Madiun atau Bali.
_semoga bermanfaat_
Komentar
Posting Komentar