Langsung ke konten utama

HARAPAN HAMPA


Kepercayaanku Kau nodai begitu saja, rayuan serta janji manismu yang telah menusuk sukma ragaku dan terjaga oleh kesucian hatiku Kau hianati. Kalau boleh Aku mencerit akan ku belah gunung sebagai pelampiasan marahku dengan suaraku. Tapi aku tak tega melakukan itu, aku pernah berjanji tak akan mencintai orang lain selain kau sampai kapan pun. Setalah kejadian dua tahu lalu kau permalukan aku di dean teman-teman ku, apakah kau pantas aku pertahankan dalam hati ini.
Kelabuan suasana hatiku berawal dari pagi ini, sebelumnya hubungan kita baik-baik saja selalu diwarnai keromantisan yang membuat iri teman-temanku. Tak seperti biasanya sikap sweetheart pangilan sayang ku buat cewek yang selama ini telah mengisi kekosongan hatiku. Biasanya setiap bertemu ia selalu mencium tanganku, tapi kenapa hari ini wajahnya kelihatan seperti menyembunyikan sesuatu.
Sweetheart hari ini Kau kelihatan beda”, tanyaku, “Ada apa?”.
“ nggak kok Bang”, jawabnya
“Aku mau ngomong sesuatu sama Abang, tapi Abang janji dulu nggak akan marah”, katanya
“Iya sweetheart . . .”, jawabku dengan perasaan tidak enak
“Aku selama ini telah membohongimu Bang”, pengakuanya, “Sebenarnya selama ini Aku masih memiliki hubungan dengan pacarku yang sekarang di Yogya, Aku terpaksa melakukan ini karena ia dulu menghilang, dan Abang yang mengisi hari-hariku. Aku sayang Dia, tapi tidak mau menyakiti perasaan Abang kalau Aku sudah punya cowok”.
Dia telah mengatakan semua kebohonganya selama ini, tak pernak terbesit dalam benakku kalau ia akan melakukan ini padaku. Wajah polosnya benar-benar telah menipu, waktu itu aku tak bisa memaafkan dia yang telah membohongiku. Tapi air matanya membuat aku tak tega untuk meluapkan kemarahanku ini.
“ Apa???”, sentakku padanya, “Sudah jangan diturusin lagi, tinggalin aku sendiri”.
“Bang maafin Aku . . .”, mintanya dengan tangisan yang mungkin hanya pura-pura.
Karena dia tidak mau pergi dari tempat ini, akhirnya aku yang pergi. Ia berusaha mengejarku sampai-sampai menggedor-gedor kaca jendela mobilku. Aku tak peduli lagi dengannya, kutinggalkan ia bersama cerita manis kita dulu.
***
Seandainya saja aku bukan cowok pasti aku sudah menangis seharian di kamar, perasaan cowok memang kurang sensitif tapi kalau disakiti perasaan itu pasti akan muncul. Aku hanya bisa melampiaskannya dengan main game sepuasnya. Tapi game-game itu nggak mungkin akan menyelesaikan masalahku, karena aku hanya menghindar dari masalah itu. Aku putuskan untuk menghubungi dan meminta maaf karena sudah bersifat kekanak-kanakan, tapi tidak bisa lagi.
Hari ini adalah tujuh hari kita berpisah, ini benar-benar terjadi tak ada kabar dari dia sama sekali, nomernya sudah nggak aktif, di Fbnya juga tak ada kabar, kita lost contact. Aku tiap hari hanya berharap kalau ini hanya mimpi buruk dan cepat berakhir.
Waktu-waktu aku lalui dengan harapan kalau dia akan kembali, aku berjanji akan memaafkan dia dan mencintainya seperti dulu, karena aku benar-benar tak bisa hidup tanpanya.
Dewi Amor sedang berbaik hati denganku, Tuhan akhirnya mendengarkan doaku. Sebulan waktu kita berpisah di hari ulang tahunku ia datang. Membawakan hadiah gitar yang sangat aku inginkan. Dari balakang ia bersama teman-temanku tiba-tiba muncul, aku sangat terkejut tapi senang juga.
“Happy birthday Bang”. Ucapnya
“Kau masih mengingatnya”, tanyaku
“nggak mungkin Aku lupa Bang”, jawabnya
“so sweettttttttt”, teriak teman-temanku.
Kupeluk ia dengan penuh kerinduan, akhirnya kita jadian lagi. Dihadapan teman-temanku aku ucapkan janji kalau aku nggak akan meninggalkan ia apapun yang terjadi.
***
Kehidupanku ceria lagi dengan my sweetheart, tapi ini tidak berjalan lama selama waktu jadian kita yang pertama.
Suatu hari aku ajak ia jalan-jalan ketempat yang menjadi kenangan terindah buat kita, kita sangat menikmati keindahan pemandangan sampai terhanyut dalam kemesraan. Ciuman sayang kuberikan hanya untuk ia dan ini mungkin jadi ciuman terakhirku.
tiba-tiba ia melihat cowok yang sedang duduk di pinggiran pantai sedang menatapi desir ombak yang bergoyang. Ia berlari menghampirinya, aku menututi di belakangnya.
“ Hendra?????”, tanyanya pada cowok itu
“Hanny???, tanya balik cowok itu
“ Iya Aku Hanny cewek kamu”, jawabnya tanpa menghiraukan ku karena ia telah menemukan cinta lamanya yang telah lama hilang.
Tanpa rasa malu mereka berpelukan di hadapanku, hatiku benar-benar hancur waktu itu. Belum lagi ia saat ditanya cowok itu, ia menjawab kalau aku hanya saudaranya. Dua kali ia membuat aku kecewa. Aku hanya tersenyum, ingin rasanya aku pukul cowok itu tapi aku nggak itu nggak mungkin kulakukan, badannya lebih besar dari ku. Bukan dia yang babak belur malah aku yang hancur. Aku nggak mau seperti yang pepatah katakan “sudah sakit, tertimpa durian busuk”, sudah sakit hati malah babak belur.
Mereka berdua pergi begitu saja tanpa ada rasa kasihan, cewekku benar-benar tak punya hati, tak pernah ia peduli denganku.
Setelah hari itu cewekku menghilang tanpa jejak, ia nggak ada kabar seperti saat ia menghilang yang pertama. Aku sakit hati, ingin kulupakan dia tapi semakin aku ingin melupakannya rasa sayangku semakin kuat.
Aku ini bodoh atau apa sebenarnya, banyak cewek yang datang padaku tapi hatiku belum bisa kubuka kembali. Aku masih menunggu ia, masih ku pegang janjiku tak akan mencintai orang lain selain sweetheartku. Harapanku ia akan datang saat wisuda S1 ku dan menemaniku sebagai pendampingku. Kalau ia tidak datang  akan kucoba membuka hati buat cewek lain. Karena nggak mungkin aku menunggu seseorang yang tak ada kabarnya. Aku juga ingin dicintai serta disanyangi.

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

HAMIL DI LUAR NIKAH USIA REMAJA

       I.             PENDAHULUAN Cepatnya arus informasi dan semakin majunya tehnologi sekarang ini yang dikenal dengan era globalisasi memberikan bermacam-macam dampak bagi setiap kalangan masyarakat di Indonesia, tidak terkecuali remaja. Teknologi seperti dua sisi mata uang yang tidak dapat dipisahkan satu sama lain, disatu sisi berdampak positif tapi di sisi lain juga berdampak negatif. Dampak posifitnya, munculnya imajinasi dan kreatifitas yang tinggi. Sementara pengaruh negatifnya, masuknya pengaruh budaya asing seperti pergaualan bebas dan pornografi. Masuknya pengaruh budaya asing mengakibatkan adanya pergaulan bebas dan seks bebas yang kemudian mengakibatkan terjadinya fenomena hamil di luar nikah. Remaja merupakan generasi penerus yang akan membangun bangsa ke arah yang lebih baik, yang mempunyai pemikiran jauh ke depan dan kegiatannya yang dapat menguntungkan diri sendiri,keluarga,dan ling...

Sepenggal Kisah Tentang Waktu

Video singkat yang menceritakan seorang gadis yang malas-malasan. Kehidupannya hanya diisi dengan kegiatan yang kurang bermanfaat. Dia pun hampir setiap saat meninggalkan kewajibannya sebagai seorang muslim yaitu sholat. Dia tidak pernah tidur ketika malam, bukan berarti untuk berdzikir dan bermujahadah pada Allah, tapi malah bermain game, dan melakukakan kegiatan yang sama sekali tidak bermanfaat. Lucunya ketika adzan subuh berkumandang, bak lagu merdu yang menina bobokan dirinya untuk tidur. Al hasil, dia tidak sholat subuh dan parahnya sepanjang paginya dia tidur sampai siang hari. Suatu ketika, di depan rumahnya dia melihat iring-iringan yang tak biasa. Bukan karnaval atau marching band, tapi keranda mayat yang berodakan manusia yang membawa jenazah. Hal ini membuat dia termenung sejenak memikirkan kalau hidup ini akan berakhir. Semua wejangan yang dulu pernah diberikan orang tuanya. Ia sadar kalau selama ini waktunya terbuang sia-sia, padahal Rasulullah SAW mengin...

Pengawas Galak

Hai shobat, aku mau cerita nih tentang keberanianku keluar kelas ujian gara-gara pengawasnya amit-amit cabang bayi, judes bin galak. begini ceritanya....!!!  Awal kisah saat aku mau ujian. Tadinya sih suasana biasa, tenang karena pada sibuk sendiri-sendiri dengan kertas di meja mereka. Maklum mau ujian jadi pada berubah drastis buat belajar, walaupun masih banyak juga yang ketawa-ketiwi di depan ruang kelas sebelum ujian dimulai. Waktu sudah menunjukkan jam 10.00 WIB, kita sebagai peserta ujian yang tertib akan peraturan sudah memadati bangku ruangan (sebenernya sih cepet-cepetan nyari posisi Pewe... hhehe). eberapa menit kemudian si Pengawas datang, dengan muka judes, kaku, dan pasti (udah kaya malaikat mau cabut nyawa aja tau...), dia masuk tanpa salam seingetku. Ngomong-ngomong tentang salam tho, saat ujian ini aku belum sekalipun mengalami ada pengawas yang mau mengawasi dan mereka mengucapkan salam, ada apa ini? padahal kita kan di institusi Islam, atau mungkin aku yan...