Langsung ke konten utama

MANAJEMEN SEBAGAI KEBUTUHAN DASAR



I.     PENDAHULUAN
Ilmu manajemen sebetulnya sama usianya dengan kehidupan manusia. Mengapa demikian karena pada dasarnya dalam kehidupan sehari-hari manusia tidak bisa lepas dari prinsip-prinsip manajemen, baik langsung maupun tidak langsung, disadari atau tidak disadari manusia itu menggunakan prinsip-prinsip manajemen. Tanpa adanya manajemen kehidupan tidak akan berjalan teratur.
Manajemen dipakai dalam berbagai bentuk organisasi dan perkumpulan, bidang serta bentuk kegiatan manusia yang memiliki tujuan bersama. Tetapi tidak hanya itu, diri kita sendiri pun butuh yang namanya manajemen.

II.    PERMASALAHAN
A.    Konsep Dasar Manajemen
B.     Tujuan Manajemen
C.     Fungsi Manajemen Bagi Kehidupan Manusia

III. PEMBAHASAN
A.    Konsep Dasar Manajemen
Manajemen merupakan terjemahan dalam bahasa Indonesia yang belum ada keseragaman. Dalam mempelajari literatur manajemen, dapat diketahui ada tiga arti yang terkandung:
1.      Manajemen sebagai proses
2.      Manajemen sebagai kolektivitas orang-orang yang melakukan aktivitas
3.       

B.     Tujuan Manajeman

C.     Fungsi Manajemen Bagi Kehidupan Manusia

a)      Hakikat Manajemen
Dalam mengartikan dan mendefinisikan manajemen ada berbagai ragam, ada yang mengartikan dengan ketalaksanaan manajemen, manajemen pengurusan dan lain sebagainya. Bila dilihat dari literatur-literatur yang ada pengertian manajemen dapat dilihat dari tiga pengertian :
1.      Manajemen sebagai suatu proses
2.      Manajemen sebagai kolektivitas manusia
3.      Manajemen sebagai suatu ilmu (science) dan sebagai seni (art)

b)      Fungsi – fungsi Manajemen
Manajemen dapat berarti pencapaian tujuan melalui pelaksanaan fungsi tertentu tapi belum ada konsesus dan kesepakatan apa yang menjadi fungsi – fungsi manajemen. Pada dasarnya, hakekat manajemen diharapkan dapat bermanfaat untuk:
  • Kepentingan umum
Keberadaan manajemen akan menjamin tercapainya kepentingan umum karena manajemen memperjuangkan kepentingan semua pihak yang ada dalam organisasi.
  • Tujuan organisasi
Manajemen diberlakukan dalam organisasi dalam rangka mencapai tujuan organsiasi. Keadaan ini menunjukkan bahwa pencapaian tujuan organisasi secara efektif dan effisien sangat terbantu oleh manajemen.
  • Arahan bagi pimpinan
Manajemen dapat dipastikan membantu pimpinan organisasi dalam memetakan kerja sama yang dibangun dalam organisasi yang dipimpinnya melalui kebijakan-kebijakan untuk meraih tujuan yang diinginkan.
  • Faktor dasar
Setiap organisasi mempunyai sumberdaya-sumberdaya yang dimiliki untuk mencapai tujuannya, yang dikenal dengan faktor dasar. Manajemen merupakan salah satu faktor dasar tersebut.[1]



           

Komentar

Postingan populer dari blog ini

HAMIL DI LUAR NIKAH USIA REMAJA

       I.             PENDAHULUAN Cepatnya arus informasi dan semakin majunya tehnologi sekarang ini yang dikenal dengan era globalisasi memberikan bermacam-macam dampak bagi setiap kalangan masyarakat di Indonesia, tidak terkecuali remaja. Teknologi seperti dua sisi mata uang yang tidak dapat dipisahkan satu sama lain, disatu sisi berdampak positif tapi di sisi lain juga berdampak negatif. Dampak posifitnya, munculnya imajinasi dan kreatifitas yang tinggi. Sementara pengaruh negatifnya, masuknya pengaruh budaya asing seperti pergaualan bebas dan pornografi. Masuknya pengaruh budaya asing mengakibatkan adanya pergaulan bebas dan seks bebas yang kemudian mengakibatkan terjadinya fenomena hamil di luar nikah. Remaja merupakan generasi penerus yang akan membangun bangsa ke arah yang lebih baik, yang mempunyai pemikiran jauh ke depan dan kegiatannya yang dapat menguntungkan diri sendiri,keluarga,dan lingkungan sekitar. Namun, remaja sekarang ini banyak yang terjerumus ke dalam pergaulan

Sepenggal Kisah Tentang Waktu

Video singkat yang menceritakan seorang gadis yang malas-malasan. Kehidupannya hanya diisi dengan kegiatan yang kurang bermanfaat. Dia pun hampir setiap saat meninggalkan kewajibannya sebagai seorang muslim yaitu sholat. Dia tidak pernah tidur ketika malam, bukan berarti untuk berdzikir dan bermujahadah pada Allah, tapi malah bermain game, dan melakukakan kegiatan yang sama sekali tidak bermanfaat. Lucunya ketika adzan subuh berkumandang, bak lagu merdu yang menina bobokan dirinya untuk tidur. Al hasil, dia tidak sholat subuh dan parahnya sepanjang paginya dia tidur sampai siang hari. Suatu ketika, di depan rumahnya dia melihat iring-iringan yang tak biasa. Bukan karnaval atau marching band, tapi keranda mayat yang berodakan manusia yang membawa jenazah. Hal ini membuat dia termenung sejenak memikirkan kalau hidup ini akan berakhir. Semua wejangan yang dulu pernah diberikan orang tuanya. Ia sadar kalau selama ini waktunya terbuang sia-sia, padahal Rasulullah SAW mengin